Pelaku Pedophilia Berkeliaran, Warga Riau Diminta Bekali Anak Ilmu Seksologi 

Pelaku Pedophilia Berkeliaran, Warga Riau Diminta Bekali Anak Ilmu Seksologi 
Kabid Humas Polda Riau, Kombes Pol Guntur Aryo Tejo

PEKANBARU (WAHANARIAU) -- Maraknya pencabulan anak di bawah umur (Pedophilia, red) di Provinsi Riau, pihak Polda Riau menghimbau kepada masyarakat agar ekstra menjaga anak-anaknya yang masih terbilang labil dan mudah terpengaruh. Karena pelaku Pedophilia lebih menyukai anak-anak untuk dicabuli dibanding wanita dewasa.

"Diminta kepada masyarakat agar lebih berhati dan menjaga pergaulan anaknya jangan sampai terjerumus ke dalam pergaulan bebas," ujar Kabid Humas Polda Riau, Kombes Pol Guntur Aryo Tejo, Kamis (6/4/2017) malam.

Sebagai contoh, Guntur menyebutkan terjadinya percabulan anak di bawah umur di wilayah Kabupaten Kampar yang dilakukan AD (34) terhadap tetangganya EI (14) di Lingkung Ranah Desa Pulau, Kecamatan Bangkinang.

"Untuk memuluskan aksinya, pelaku sering memberikan iming-iming terhadap korbannya dengan bujuk rayu. Kebanyakan pelaku ini lebih memilih korban di bawah umur. Selain lemah, juga bisa ditipu dengan berbagai cara dibanding wanita dewasa," jelas Guntur.

Guntur juga menghimbau kepada masyarakat khususnya daerah Pekanbaru untuk dapat lebih berhati-hati lagi dengan orang yang baru dikenal dan orang terdekat. Sementara itu juga, selalu menjaga pergaulan anak dan memberikan ilmu seksologi, tentang hal-hal yang tidak boleh dilakukan saat di bawah umur. Juga perlu diajarkan pada anak bagian-bagian tubuh yang tak boleh disentuh oleh orang lain.

"Setiap kejadian pencabulan ini kepada orang tua jangan pernah takut untuk melaporkan kepada polisi. Karena dari laporan yang kita terima, kita bisa mencegahnya dengan tindakan hukum," imbau Guntur. (halloriau)

Berita Lainnya

Index